Thursday, March 02, 2006

Abah Anom ketanggor Khodam.


Menjelang Maghrib Mila Syahrani datang ke RM Khas Parahyangan buat mesan nasi bungkus. Tentu saja kehadiran gadis cantik itu digodain abah, yang membuat Hamdan, 25 yang biasa abah panggil dengan Khodam itu mendadak salting. Biasalah kelakuan anakmuda klo lagi kepingin merasain beser.
Sepulangnya Mila, Khodam kontan berseru klo dia ingin menikah dengan Mila. Huh dasar si Khodam, sedari tadi dianya gak pede diam saja "mencemburui" abah yang lagi asyik menggodai Mila.
Bakdal Magrib, abah bermaksud mememui Maman sang operator dan berpapasan dengan Khodam yang langsung aja menggodainya dengan membisikkan nama Mila dengan mesra. Abah tentu saja tertawa. Namun mendadak dilintasan KK 40 melenggang Fiona yang saat kepulangannya memang selalu ditunggu abah. Kata abah kali ini wajah Fiona yang berbusana span dan blazer hitam dengan kemeja eslilin hijau muda itu tampak muram, berbeda dengan penampilan saat pulangnya selama 3 hari berturut itu. Entah dianya mendengar bisikan Khodam dari depan warung bakso itu. Kayaknya sejarak 1 meter itu Fiona tentu mendengar namanya disebut lalu merasa risih. Aduh Fiona, itu kan cuma koinsiden saja kok. Tapi bagi abah wajahnya lalu menjadi 7 rupa kayak Telaga Warna. maklum saja karena upaya pendekatannya untuk mengajak Fiona makan bersama sambil mencicipi hidangan belum terlaksana.
Mulut abah juga kontan kunyem termonyong monyong, persis kayak ikan Piranha yang lagi ngebet banget kepingin ciuman yang hangat mesra basah dan panjang. Namanya juga yang lagi kasmaran. Peristiwa itu terjadi di 1 Maret 2006 jam 18.40, saat melintas pulang yang lebih dini bagi Fiona.
Awas luh Dam, entar guah turunin pangkat luh jadi Khodim atau Khoramil baru nyaho luh.

No comments: