Friday, November 16, 2007

Sentu kenip yang cantik lucu...



Ajeng baru saja melintas di jam 17.14 menuju Mg. Berkemeja panjang es lilin putih kemerahan, berjins biru pupus dan mengenakan sentu kenip coklat yang membuat lenggangnya tampak ringan lucu. Sebuah tas kantor terselip di kelek kirinya.

Wednesday, November 14, 2007

Bujur geometris


Sekilas di jam 17.20 tampak lenggang ayu itu mengarah ke Menaragading. Sporthemp lurik hijau pucat dipadu dengan celana panjang hitam yang pas apik. Memang iya rupanya sosok Ajeng yang selalu bikin kangen itu  mengenakan wig.

Wednesday, November 07, 2007

Topi gelap apa wig yah?


Etty baru aja tadi Shubuh pulang dari JK. Taunya saat dia menggunakan KBU #2 di jam 18.30 . Lalu  sekira 19.10 disaat warnet lagi fullhouse dan tengah melayani Sapta, tampak Ajeng melintas bergaun gelap, berbluse terang lengan kiri menjinjing tas kantor mengarah ke Menaragading. Kepalanya entah tertutup topi gelap atau wig? Gak jelas tuh.

Tuesday, November 06, 2007

Okta




Dah lama banget rasanya gak duduk2 di anjungan rohto. Mana kemarin seminggu batuk dan demam. Makanya saat mendingan ini kunikmati di anjungan rohto sambil mengenakan kaos bluwek longsleeves yang di 3 Jan 2006 dibelikan si Aa sama neng di carrefour Lebakbulus waktu dijemput karena mau pingsan segala itu. Huh jadi ingat Ajeng yang dah lama tak tampak gemulai nya setelah beberapa hari Lebaran yang lalu. Sejujurnya yang kutunggu adalah Okta. Kangen akan karakternya yang baik ramah ceria.
Semenjak seminggu menjelang Lebaran Okta dah gak kelihatan. Terakhir yang aku ingat disuatu senja menjelang taraweh Okta pulang bersama Maya. Dianya tulus melambaikan tangan kearahku di kasier warnet selagi melayani Frank. Tentu kujawab lambaiannya, lalu sedikit kuceriterakan kepada Frank akan hangatnya bentuk persahabatan dan rasa manisnya sikap dari hasil budaya saling menghargai itu.

Kayaknya aku mulai duduk di jam 18.30 deh kalau kuhitung perkiraan dari jam hp di kantung celana ramboku. Alhamdulillah harapanku gak sia2 karena di jam 18.55 tampak lenggang Okta yang menuju Menaragading bersama temannya.
Sesaat kutatapi lenggangnya selagi Okta melayani hp nya.
Tak lama satu senyuman mengembang dari wajahnya mengarah kedudukku.
"Bapaaak....." Tawanya dengan lembut. Aku langsung bangkit menyambutnya.
"Sugeng riyadi Okta..." Salamku sesaat setelah menyalami temannya.
"Sugeng riyadi bapak. Selamat Hari Raya..." Tawanya, terasa jemarinya rada dingin.
“Okta lama gak kelihatan sih…” Taewaku seraya masih menggenggami tapak tangannya.
“Saya sering liwat kok pak, tapi bapak aja yang gak tampak..” Tawanya.
“Kemarin liburan pulang ke Jogya?”
“Iya pak. 2 minggu Okta disana.”
“Gimana khabar ibu. Semoga sehat.”
“Alhamdulillah pak. Sehat.”
“Mustinya ibu Okta ajak kemari.” Godaku.
“Kayaknya gak mungkin deh pak..”” Tawanya.





Monday, November 05, 2007

Heny

Ternyata gadis cantik imut berkulit kuning terang itu menetap di Menaragading juga.