Tuesday, May 08, 2007

"Mil, barusan Ajeng pulang habis belanja."

Dah 4 hari cuaca terik banget. Sehari mandi bisa 4 kali. Minum kepinginnya es melulu. Habis Maghrib aja kepinginnya selonjoran diatas dibawah semprotan fan. Mana desi lagi ngambek lagi gara2 sms bingungnya akan sosok giyan, amie bikinanku yang membuatnya kepikiran gak faham di jam 18.55 nya belum terbaca. Lalu di jam 19.17 desi nyemprotkan ngambeknya, yang meski dah dijawab 3x mulai jam 20. 28, 20.33 dan 21.22 tetap aja Pending. Artinya hapenya dimatiin gak mau dihubungin. Begitulah desiku tercinta. Aku lalu turun ke warnet sambil balas sms Srian yang ngundang ke Syukurannya di Rest Millenium Gajah Mada. Tapi akunya kudu bawa Astri. Wah orang udah gak punya hub diplomatik lagi kok. Gimana kudu bawanya dari Purwakarta?
Di pc #15 ternyata ada Emil yangn kayaknya lagi coba login ke blog. Ketika wajah kuhadapkan kepintu masuk, tampak Ajeng melintas di ke Menaragading di jam 20.40. Tampilannya sederhana aja bergaun hitam, berkemeja pinky mellow, bersendal teple. Sambil kedua belah tangannya mencangking sekantung belanjaan yang tampaknya berat sekali. Iya sih tatkala melintas wajah cantik dengan rambut indah tampak melirik sesaat. Aku lalu balik kanan mendekati Emil buat kuberbisiki.
"Mil, barusan Ajeng pulang habis belanja."
"Mana....Mana dianya?" Celotehnya dengan serunya.
"Dah bablas ke kosan."

Sunday, May 06, 2007

Tata


Sering kepikiran dah lama banget gak pernah lihat Tata melintas apalagi ngenet. Gadis ayu bening semampai itu masih belum juga add aku di FS. Makanya aku gak bisa upload pic senyumnya yang senantiasa segar ceria itu. Apa Shinta pindah kost lagi atau lagi pulang ke Bandung ya?
Di jam 21.30 selagi di pc #15 tampak melintas 2 sosok gadis yang memandangi kedalam akuarium Raisone. Penasaran kukeluar aja, dari gerbang tampak 2 gadis menunju KK40. Dikiri tampang tinggi besar. Di kanan tampak sosok bening semampai yang mengenakan blus kaos hijau pupus dan celana pantai bercorak Irish coklat mocca itu tampak menggandeng temannya. Sekilas gaya jalannya seperti Ajeng. Tapi kan Ajeng gak pernah tampak akrab begitu kepada teman jalannya. Sekira 5 menit keduanya tampak kembali kearah Menaragading. Semakin lama tampak gadis bening itu rambutnya diekor kuda dan bersandal karet jepit merah. Lengangnya tampak santai aja. Begitu dekat ternyata Tata. Sambil memegangi kantong kertas berisi gorengan entah cemilan, Tata memandangi aku yang tengah duduk di anjungan rohto.
"Paaaakkk..." Sapanya lembut disertai senyum manisnya. Temannya hanya mendelongiku.
"Eh non. Udah lama gak kelihatan..." Sapaku ceria.
"Iya pak kan kerja..." Tawanya memperlihatkan deretan geliginya yang indah.
"Tapi Tata sehat bukan?"
"Iya pak. Bapak juga bukan?"
"Alhamdulillah non." Sahutku nyaman seraya memandangi gemulai langkah ringannya sampai keduanya membuka pintu kecil lalu memasuki Menaragading.

URL http://www.friendster.com/11664372

Thursday, May 03, 2007

Tumit2 yang tampak cantik halus kemerahan...


Dah 2 hari gak bisa buka blogger. Mana PLN lagi mati sejak jam 14 lagi. Padahal disaat ini baru aja adel ngisiin hape. Dari kejauhan tampak Ajeng noron mo ke Menaragading. Tapi lalu duduk di anjungan rohto, karena ada sms masuk. Ternyata info dari provider perihal penambahan pulsa. Ajeng mengenakan blus putih keabuan berkerah kupu2. Bergaun hijau lumut muda belang kuning halus. Berselop coklat. Di tangan kirinya menjinjing kresek putih. Kayaknya habis belanja di Toserba deh. Namun gituh, gerak bibirnya tampak kunyem ketika wajahnya kutatapi. Ketika Ajeng melintasiku, kuganti tempat duduk. Buat memandangi gemulainya dan tumit2nya yang tampak cantik halus kemerahan. Subhanallah, semalam kok aku mimpiin klo Ajeng mengenakan busana sendratari lagi siap2 mau manggung. Namun tetap aja gak tampak pria pendampingnya.