Sunday, March 05, 2006

Ratih?

Sore hari sehabis menyalami Didiet yang baru pulang dirawat karena kolesterol 260.
Sempat kutawarkan segelas rebusan daun salam yang bermanfaat buat menurunkan kolesterol.
"Iya nih oom, Didiet ma Ice mau ke pasar buat beli daun salam."
"Tapi jangan kaget klo Didiet banyak kentut dan gampang b.a.b mana muka berminyak lagi."
"Pantesan Didiet yang biasanya suka sembelit, sekarang b.a.b bisa 2 kali sehari."
Padahal Didiet baru minum segelas 500ml, tentu baik baginya mana kudengar ada gangguan wasir
lagi. Mana murah meriah klo dibandingkan dengan berobat apalagi dirawat yang sangat muahal itu.
Namun segelas rebusan salam kembali dihaturkan kepada Nani melalui kaca nako yang dicopot.
Sebelumnya tampil sesosok gadis cantik berkulit putih mulus belanja ke warung Betty.
Namun aku merasa gadis ini, agaknya Ratih deh teman sekosan Fiona, diam2 memperhatikanku. Ketika aku berbincang dengan Nani, gadis yang tampil ayu dalam busana payama pink ini juga bulak balik didekat kami. Seperti yang sedang berusaha menguping pembicaraan kami. Kemudian gadis ini kembali kearah tempat kosannya. Tumben nih, apa aku lagi jadi tophit di menara gading Fiona? Boleh dong ge-er.

No comments: