Thursday, April 06, 2006

Teror sms.


3 april jam 16:04 & 16:03 dan 5 april jam 18:36, aku menerima sms gelap dari nohape 081808347951 yang tak aku kenal. Isinya menyatakan rasa tak puas sambil mencoba merendahkan karakter. Kucoba panggil dengan hape ternyata tulalit. Di tanggal 5 ada info kompie, nomer gak bisa dihubungi. Coba panggil dari wartel yang terdengar cuma suara musik. Aku bermaksud baik untuk menanyakan langsung apa permasalahan, maunya apa, solusinya bagaimana. Tapi ya gitu ternyata mengalami jalan buntu.
Dinihari tadsi sempat juga sih mikir acara Qishash segala. Teror balas dengan teror.
Beli aja kartu perdana ceban, lalu cacimaki balik. Biarin tersebut sama sintingnya juga. Namun dengan Istighfar akunya lantas tersenyum sendiri. Buat apa coba meladeni oknum terwelu pengecut yang lagi tebar fitnah. Matak ngotor2in diri, qalbu, jiwa dan sanubari sendiri. Jangan2 qishash yang menurut aturan Allah SWT dan Rasulullah SAW, nyeleweng malahan menjadi aksi vendetta. Padahal saat ini lagi teramat sangat mengharap Ridha Allah SWT akan silaturahmi dan komunikasi bersama diajeng yang bunganya masih menguncup juga. Anggap saja sms2 itu sebagai jalan pembersihan diri, untuk memudahkan proses penyatuan wahyu sekar kedaton Pekalongan. Amiiien Yaa Rabb Al Amiiien.

No comments: