Wednesday, April 26, 2006

Hari hujan membuat gampang kebelet pipis deh.


Ingin melihat keadaannya sejak jam 08:05 aku sudah menunggu lintasannya di nako.
Namun sampai jam 08:45 diajeng tak tampak melintas. Aku lalu bergeser ke kios Lutfi sekalian menanyakan ketersediaan pesananku akan casing HP, tapi ternyata belum tersedia. Sambil ngobrol dengan para pedagang makanan kupandangi jalur menara gading sampai jam 09:15, kemudian aku kembali ke nako dan melanjutkan pengamatan sampai jam 09:30. Kemana ya? Jangan2 diajeng sudah berangkat ngantor sebelum jam 08. Mendadak aku terkena murus ringan. Apa karena stress ya.
Hari itu aku tak kemana mana dan rtencana keluar kota juga kubatalkan daripada kababayan dijalan.
Selepas Ashar aku juga menungguinya sambil bincang dengan juru parkir akan keadaan ekonomi yang kian seret, sambil berharap manatahu diajeng mungkin pulang menjelang Maghrib. Namun sampai adzan berkumandang diajeng tak kunjung tampak. Hujan mulai rintik dan aku bergegas mandi dan langsung shalat Maghrib. Kemudian memulai bacaan surat An-Nissa sampai 'Ain ke 6 menjelang Juz.
Saat itu jam 18:33 saat aku saling sapa sejenak dengan mas Marno penjual bakso belakang, dan hujan rudah reda. Diajeng tampak melintas agaknya terburu buru kayak yang kebelet kepingin pipis.
Kalau melihat gerakan kakinya yang cepat, kemungkinan diajeng mengenakan sandal atau sepatu berhak rendah. Rambut yang diikat seperti ekor kuda memperlihatkan kemolekan leher dan pipi yang kuning langsat. Dikenakannya kulot hitam dengan kemeja kuningtua berbahan halus dengan dua kancing atas yang terbuka memperlihatkan sepasang bukit yang elok. Subhanallah walhamdulillah.
Sesampai di menaragading istirahat sejenak, mandi lalu shalat terus makan nasi hangat. Hemmmh.

No comments: