Wednesday, January 16, 2008

Dhani



Alhamdulillah. Sore ini kedatangan jeng Dhani yang bukan cuma cantik anggun tapi juga manis budi bahasa. Hehe, duduk di pc # 15 sedari jam 18.14 selama 12 menit itu buat kirim email ke kantornya."Sudah oom, saya cuma kirim email ke kantor aja kok. Jadi klo diperlukan gak usah datang karena jauh."
"Duh untung dong klo bisa begitu." Tawaku senang. Tadinya malahan mo nanya kerja dimana, karena rupanya bukan di Plasa Indonesia seperti Okta. Tapi dengan sopan kutahan.
"Klo Okta dah lama ndak kesini ya oom?" Senyumnya.
"Iya tuh jeng Dhani. Sejak Idul Fitri baru sempat kemarin terlihat melintas."
"Iya oom, Okta pulangnya sering malam."
"Iya jeng. Tentu Okta dah cape dan perlu segera istirahat. Maaf, klo dari nada bicara kayaknya jeng Dhani ini dari Yogya juga ya?"
"Iya tuh oom." Tawanya serasi dengan busananya yang tampil eksotis beraksen kecubuing itu.
"Apa oom dari sana juga?"Ttatapnya demngan mata jeli rada menyelidik.
"Oh bukan. Klo oom dari Kuningan."
"Klo tante?"
"Klo tante dari Sukabumi. Tapi oom tau penggunaan bahasa Jawa sekedar buat pergaulan aja."
"Oh gitu ya oom. Bagus tuhn bisa buat banyak keperluan."
"Iya jeng Dhani, oom biasanya lakukan buat rame2in nulis di email atau blog aja kok. Ngomong2, beberapa waktu yang lalu oom melintas tempat kost. Lalu tampaknya Adenium lagi berbungan mekar indah. Gak tahan, lalu oom potretin aja. Kata Sapta sih, tanamannya Elia."
"Iya tuh oom. Elia memang suka kepada tanam2an bunga."
Dari Sapta oom dengar klo Sapta suka masak, klo Okta suka berbenah. Gak tau nih klo sicantik yang ini sukanya apa?"
"Klo saya gak punya hobby oom. Sukanya tidur."
"Klo suka tidur biasanya suka makan dan akan tampak kepada bagun tubuhnya. Tapi jeng Dhani ini bangun tubuhnya indah kok. Oh ya namanya Wardhani ya?"
"Bukan kok oom. Dhani Permatasari."
"Duh makasih ya. Oom jadi tau nih namanya yang cantik begini."
"Hehe,  gpp kok oom. Udah ya oom saya pamit dulu."
"Oh ya mari jeng, makasih ya. Salam buat Okta."
"Pasti saya sampaikan oom. Sampaikan juga salam saya buat tante. Selamat sore."
"Iya jeng, selamat sore. Istirahat yang nyaman ya."
"Iya oom. Terimaksih." Dan senyum cantik lembut itupun melenggang dengan ayunya, dibawah sebentuk tatapan pesona yang menembus kaca sebelah konter kasier.

No comments: