Friday, April 28, 2006
Raisson kara kombanwa, Lira-chan.
Kemarin aku 2x menerima miscall dari Lira, lalu semalam kupanggil saja yang diterimanya selagi makan dari tempat kosannya di Johar Baru. Begitu kukabarkan minggu depan aku kembali ke Tangerang, sore tadi Lira datang langsung dari tempat ngantornya di USAIDS. Terharu aku melihat tampilannya yang senyumannya masih tampak malu-malu itu. Kayaknya masih rikuh atas salah persepsi diantara kami tatkala dianya mengalamai sexual-harassment sewaktu tadabur 'alam di Batu Malang bulan lalu. Kami lalu mojok di pc #8 sambil membuatkan page Friendster baginya. Lira juga menerima panggilan telepon dari ibunya di Magelang. Bicara sesaat lalu hape diserahkan kepadaku karena ibunya ingin bicara. Ibunya menyatakan terimakasih karena aku telah turut menjaga putrinya yang 25 tahun itu. Juga minta doa restu agar selamat dari bencana Merapi yang bakal meletus. Subhanallah. Huh Lira, memangnya dah ceritera apa ke ibunya? Jangan2 ajah aku sampai dianggap dukun segala.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment