Tuesday, April 04, 2006
Geulisnya mancur dikesederhanaannya.
Hehehe yi Maman nah suka matak akang geer sajah. Dasar si SuperMan siah.
Jam 2035 dianya maksa ngajak makan malam, karena sejak siang aku gak makan di RM Sunda.
Namun entahlah, badanku rasanya gak nyaman, gak nyaman tidur gak enak makan. Inget aja sama diajeng yang belakangan ini seperti terhalang buat sekedar nampak tampilannya.
Katanya sih tadi jam 19:30 yi Maman dan mas Harto melihat diajeng melintas ke KK40,
"Cantiiiikkkk deh kang. Dia mengenakan kemeja putih. Bergaun krem. Kata mas Harto juga pantesin aja sibabeh sampei sebegitu terpesonanya. Diajengnya memang huayu kok." Ujar Maman kemayu.
"Iya memang. Makanya.... Namun di hari2 yang lain juga memangnya geulis kok."
Suka jadi geer deh, serasa pujian itu semuanya ditujukan buatku.
"Iya sih. Tapi sekali ini kian tampak berseri geulisnya justru di kesederhanaannya."
"Make sepatu apa, hayo?" Godaku sambil tertawa dari meja kasier wartel.
"Waaaahhhh, abdi nggak lihat sampai seditel itu kok. Memangnya siakang, yang kalau menatapi sampai seditelditelnya. Tentu aja diajeng menjadi rikuh. Dasar aja...."
Kekehnya sembari berlalu. Aku belum bisa kemana mana lho, karena Jamal lagi makan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment